Case Report : Metode Schroth dalam Peningkatan Kapasitas Vital Paru pada Pasien Skoliosis di RS Orthopedi Prof. dr. R Soeharso Surakarta
Abstract
Latar Belakang: Skoliosis merupakan suatu kelainan bentuk tulang belakang tiga dimensi yang abnormal. Skoliosis didiagnosis dengan mengukur besarnya deviasi tulang belakang pada radiografi di bidang koronal. Penegakan diagnosis secara klinis apabila telah menyentuh ambang batas sudut Cobb ≥ 10°. Skoliosis memiliki kumpulan permasalahan kompleks yang biasanya disertai dengan pola kelainan pernapasan yang terbatas pada hampir dua pertiga penderita dengan kurva skoliosis yang cukup besar. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu case report dengan single subject research yang dimana penelitian ini melibatkan seorang perempuan usia 32 tahun yang bekerja sebagai bidan di salah satu rumah sakit di daerah Boyolali, Jawa Tengah. Diagnosis medis untuk pasien Nn. M yaitu Skoliosis Idiopatik. Intervensi kepada pasien diberikan menggunakan beberapa modalitas yaitu Microwave Diathermy dan metode Schroth yang diberikan dalam 4 sesi selama 4 minggu (1 kali per minggu) dengan dilakukan pemantauan pada tiap 1 minggu sekali oleh fisioterapis bersangkutan. Hasil Penelitian: Hasil pada penelitian ini diukur setiap sesi pemberian intervensi selesai. Berdasarkan gambar 1 dan gambar 2, didapatkan bahwa terdapat perubahan pada kapasitas inspirasi paru pada pasien yang semula pada angka 1500/2600 menjadi 2200/2600 dan perubahan angle of trunk rotation (ATR) walau tidak signifikan pengukuran menggunakan scoliometri menunjukkan nilai yang semula 5° pada apex thoracal menjadi 4° dan pada apex lumbal yang semula 4° menjadi 3°. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa penggunaan metode schroth dinilai memberikan efek yang positif dalam peningkatan kapasitas vital paru. Efek yang diberikan terapi latihan menggunakan metode Schroth juga memberikan efek lainnya berupa penurunan ATR pada pasien sehingga menurunkan tingkat risiko deformitas dari skoliosis.