Rehabilitasi Jantung Fase 2 Pasien dengan Triple Valve Replacement di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Bali: Studi Kasus
Abstract
Pendahuluan: Gagal jantung atau Heart Failure (HF) adalah sindrom klinis yang ditandai dengan kumpulan gejala yang sering disebabkan oleh kelainan struktural dan/atau fungsional jantung yang mengakibatkan berkurangnya fungsi jantung. Komplikasi pasca operasi perawatan katup jantung meningkatkan sedasi dan bedrest, menyebabkan ketidakaktifan fisik dan kelemahan otot dalam jangka waktu yang lama. sehingga menghalangi pasien untuk kembali ke kemampuan fungsional normal. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada Rehabilitasi Jantung fase 2 pada pasien yang menjalani Triple Valve Replacement (TVR), dari pemeriksaan awal fisioterapi, intervensi, dan evaluasi hasil yang didapatkan. Presentasi Kasus: Pasien usia 40 tahun dengan diagnosa post TVR e.c. ADHF Profil B e.c. definite IE dengan keluhan penuruan kemampuan fungsional jantung dan paru dengan disertai komorbid Hipertensi, DM dan aritmia. EF BP 58,5%. Hasil VO2Max di dapatkan 3,4 METs. Management dan Outcome: Latihan aerobik berupa pemanasan, jalan, dan sepeda statis digunakan untuk Rehabilitasi Jantung fase 2. Setelah 12 kali terapi didapatkan hasil terjadi peningkatan dari jarak tempuh dan penurunan derajat sesak nafas serta hasil TTV (TD, nadi & SpO2) terpantau stabil pada pre dan post. Namun pada hasil VO2Max tidak di dapatkan hasil yang signifikan. Diskusi: Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan kapasitas aerobik terutama pada jarak yang mampu di tempuh dan derajat sesak nafasnya. Namun peningkatan VO2Max akan terlihat signifikan setelah 6 bulan – 1 tahun. Komorbid yang dimiliki pasien akan menjadi penghambat untuk percepatan pemulihan kapasitas Aerobik. Kesimpulan: Rehabilitasi Jantung pada pasien TVR dapat meningkatkan kapasitas aerobik jika dulakukan rutin dan dengan dosis yang tepat namun tidak akan terjadi peningkatan jika rehabilitasi tidak dilakukan dengan baik sesuai dengan intervensi yang direncanakan.