Manajemen Fisioterapi pada Spinal Cord Injury et causa Spine Tuberculosis di RSUD Saiful Anwar Malang: A Case Study
Abstract
Introduction: Spinal Cord Injury adalah kondisi medis yang terjadi pada kerusakan sumsum tulang belakang yang menyebabkan disfungsi motoric, sensorik dan otonom. Kerusakan SCI dibagi menjadi dua yaitu traumsatic (kecelakaan) dan non traumatic (infeksi dan kanker). Case Presentation: Seorang pelajar wanita berusia 21 Tahun dengan riwayat Spine Tuberculosis sehingga mengakibatkan terjadinya kompresi atau disebut Spondilytis Tuberculosis yang diaanjurkan untuk melakukan Operasi. Management and Outcome: Kombinasi Breathing Exercise, Motor Training, Walking Exercise, Balance Training, Training Unsupported Sitting, NMES memberikan hasil yang cukup baik dalam meningkatkan kemampuan fisik, daya tahan, fungsional serta kemampuan koordinasi dan keseimbangan. Discussion: Beberapa artikel yang ditemukan memberikan kesamaan dengan memberikan latihan fisik sebagai rehabilitasi yang efektif guna meningkatkan kemampuan fungsional dan kualitas hidup pasien. Conclusion: Manajemen fisioterapi dengan rehabilitasi dini serta mengoptimalkan dan memfokuskan aktivitas fisik seperti Breathing Exercise, Motor Training, Walking Exercise, Balance Training, Training Unsupported Sitting, NMES mremberikan hasil yang bagus jika dilakukan secara rutin dan memaksimalkan kemampuan pasien.