Supernumerary Teeth (Laporan Kasus)
Abstract
Latar Belakang: Supernumerary teeth merupakan kondisi gigi yang tumbuh dengan jumlah yang lebih dari jumlah gigi normal yaitu 20 gigi untuk gigi desidui dan 32 untuk gigi permanen. Salah satu penyebab terjadinya supernumerary teeth adalah karena dikotomi benih gigi yang dapat ditemukan hampir di semua bagian lengkung gigi. Supernumerary teeth dapat menyebabkan malposisi gigi, gigi berjejal, dan impaksi gigi. Perawatan yang dapat dilakukan adalah ekstraksi diikuti perawatan ortodonsi. Tujuan: Laporan kasus ini membahas temuan yang terjadi pada pasien anak laki-laki dengan kondisi supernumerary teeth dan perawatannya. Laporan Kasus: Terdapat 3 kasus supernumerary teeth yang telah dilakukan perawatan ekstraksi di Poliklinik Gigi Spesialis RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Tiga anak laki-laki masing-masing berusia 8 tahun dan 12 tahun memiliki gigi tambahan berbentuk conus dan tuberculate di sebelah palatal gigi incisivus sentralis superior sehingga gigi tersebut mengalami malposisi. Ekstraksi yang dilakukan menggunakan anestesi intraligamen tanpa komplikasi. Satu minggu setelah ekstraksi dilakukan kontrol dan didapatkan soket telah menutup tanpa inflamasi. Selanjutnya kasus dikonsulkan ke Spesialis Ortodonsi untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Kesimpulan: Ekstraksi supernumerary teeth dapat dilakukan dengan kondisi gigi supernumerary yang sudah erupsi dan pasien anak yang kooperatif terhadap tindakan ekstraksi. Keadaan supernumerary teeth yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan diastema, perpindahan gigi, kegagalan erupsi, erupsi ektopik, dan kista folikuler.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Lasmi Dewi Nurnaini, Firman Musti Pralampito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.