Angular Cheilitis Terkait dengan Faktor Anemia: Laporan Kasus
Abstract
Angular cheilitis merupakan lesi mulut ditandai adanya fisura, eritema pada sudut bibir disertai rasa sakit, kering, rasa terbakar dan terkadang disertai rasa gatal. Angular cheilitis disebabkan oleh beberapa faktor seperti defisiensi nutrisi, trauma mekanik, infeksi, dan alergi. Pengobatan angular cheilitis dimulai dengan identifikasi faktor penyebabnya. Tujuan laporan kasus ini adalah melaporkan kondisi angular cheilitis yang terkait dengan faktor anemia. Wanita berusia 25 tahun datang ke RSGM Soelastri Surakarta mengeluhkan adanya sudut bibir yang pecah, terasa perih dan terasa terbakar, rasa sakit diperparah saat pasien membuka mulut, keluhan berkurang saat tidak melakukan aktivitas mengunyah atau berbicara. Pemeriksaan intraoral terdapat lesi erosi berbentuk fisura, bagian sudut kiri bibir (unilateral), eritema kemerahan, berukuran ±2mm, simptomatik. Hasil pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan angka RBC 3.5mm3, Hb 10.9g/dl dan Hct 28.6% dibawah nilai normal. Diagnosis dapat ditegakkan dalam kasus ini adalah angular cheilitis et causa anemia. Penatalaksanaan pada kasus ini pasien diberikan KIE (komunikasi, edukasi dan informasi) dan mengaplikasikan petroleum jelly (vaselin) sebagai penghalang terjadinya maserasi dan mempercepat proses penyembuhan pada lesi. Lesi sembuh total setelah dua minggu paska dilakukan perawatan. Angular cheilitis et causa anemia dapat ditegakkan melalui pemeriksaan laboratorium darah. Penatalaksanaan berupa KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) disampaikan kepada pasien, serta pemberian aplikasi topikal dengan petroleum jelly (vaselin) efektif sebagai penghalang terjadinya maserasi dan terbukti mempercepat proses penyembuhan lesi.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tri Wahyuningsih, Nendika Dyah Ayu Murika Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.