Analisa Risiko Kegagalan terhadap Downtime pada Line Crank Case Menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis
Abstract
PT. Kubota Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi mesin diesel dalam berbagai jenis model. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah permasalahan frekuensi downtime yang tinggi pada mesin produksi terutama pada line crank case. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kegagalan pada komponen kritis dan memberikan rekomendasi perbaikan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Failure Mode effect analysiS (FMEA) dan Fishbone Diagram. Berdasarkan penelitian terdapat 20 jenis kegagalan dengan nilai RPN tertinggi adalah Ls Shutter dan fungsional APC abnormal. Berdasarkan Fishbone Diagram penyebab trouble adalah gram, kemampuan operator, dan perawatan mesin. Usulan perbaikan untuk mengatisipasi kerusakan adalah pembersihan mesin setelah produksi, pengecekan dan perawatan berkala, dan perbaikan WSC.