Studi Komparatif Metode Simulasi dan Bill of Labor (BOLA) pada Analisis Kapasitas Produksi Berbasis Rough Cut Capacity Planning
Abstract
Master Production Schedule (MPS) merupakan salah satu tahapan dalam perencanaan produksi untuk memperkirakan jumlah produk yang harus diproduksi pada periode tertentu dalam bentuk produk individual. Realitanya, target MPS tidak selalu dapat dipenuhi perusahaan mengingat kapasitas produksi yang terbatas sehingga diperlukan metode untuk memvalidasi MPS yaitu dengan Rough Cut Capacity Planning (RCCP). Saat ini banyak metode yang digunakan dalam RCCP salah satunya adalah Bill of Labor (BOLA). Akan tetapi, metode tersebut mengasumsikan sistem bekerja dalam keadaan konstan. Padahal, secara alamiah sistem produksi bersifat probabilistik. Dalam konteks RCCP, belum ada penelitian sebelumnya yang menggunakan metode simulasi. Maka, tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode simulasi diskrit menggunakan Flexsim 19 dalam analisis RCCP yang kemudian dibandingkan dengan metode BOLA untuk melihat perbedaan sekaligus mengetahui metode yang lebih akurat. Studi komparatif dilakukan secara objektif melalui pendekatan statistika. Studi kasus juga diberikan pada perusahaan yang menerapkan kebijakan overtime. Hasil uji Independent T-Test dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan bahwa kedua metode tidak berbeda secara signifikan. Akan tetapi, metode simulasi memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan metode BOLA karena tidak hanya memperhitungkan waktu proses yang probabilistik saja, melainkan juga memperhitungkan waktu perpindahan barang antar stasiun kerja.