Pemodelan dan Simulasi Sistem Antrian Pusat Kesehatan Masyarakat di Salah Satu Kabupaten Sleman Menggunakan Software Flexsim
Abstract
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu unit pelayanan publik memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Puskesmas diharapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standard yang telah ditetapkan. Kualitas pelayanan Puskesmas saat ini masih belum optimal dikarenakan lamanya waktu tunggu yang dibutuhkan untuk seorang pasien. Apabila waktu tunggu terlalu lama maka dapat mengurangi kepuasan dan kenyamanan para pasien. Solusi untuk mengurangi waktu tunggu yaitu dengan menerapkan model sistem antrian yang dapat memperkirakan situasi antrian sesungguhnya. Model sistem antrian memungkinkan untuk menentukan ukuran situasi antrian yang terkait dengan masalah kecepatan pelayanan. Pada penelitian ini penulis menggunakan software FelxSim untuk memodelkan dan mensimulasikan sistem antrian. Hasil simulasi software FlexSim akan menunjukkan performansi pelayanan sistem antrian pada Puskesmas X yang dinilai belum cukup optimal. Dari beberapa lokasi yang ada di Puskesmas masih mengalami idle yang tinggi seperti pada nomor antrian dan kasir. Dalam memperbaiki sistem antrian pada Puskesmas X dapat dilakukan dengan cara menambah operator pada Poli Umum, Poli KIA, dan pada bagian Apotek. Hasil dari eksperimen tersebut dapat mengurangi rata-rata waktu tunggu pada tempat antrian pusat dan tempat antrian sebelum apotek.