Manajemen Fisioterapi Bekas Luka Bakar Grade 2 pada Anak: Case Report

Authors

  • Lingga Vitasari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Dwi Rosella Komalasari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Nilam Nur Hamidah Perhimpunan Fisioterapi Integumen Indonesia
    Indonesia

Abstract

Introduction: Sekitar 86% luka bakar yang disebabkan oleh thermal lebih sering terjadi daripada faktor penyebab lainnya seperti listrik, gesekan, radiasi dan bahan kimia. Populasi anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan mengalami luka bakar dikarenakan rasa ingin tahu tinggi dan pemahaman yang terbatas mengenai suatu risiko perbuatan tertentu pada lingkungannya. Rehabilitasi fisioterapi pasca luka bakar sangat penting di karenakan bekas luka bakar yang timbul dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita. Case Presentation: Desain penelitian ini dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Bali pada bulan Januari hingga Februari 2024 pada seorang anak kecil berumur 4 tahun dengan kasus post debridement dan Splint-Thickness Skin Graft (STSG) pasca luka bakar akibat minyak panas yang dialaminya bulan Oktober 2023. Management and Outcome: Penatalaksanaan fisioterapi dalam 4 sesi terapi dengan active exercise (ankle pumping, heel raises, towel toe curl exercise), active resisted exercise (bicycle exercise), passive assisted exercise, stretching dan scar massage. Pemeriksaan fisioterapi dengan integritas kulit, vancouver scar scale, manual muscle testing untuk kemampuan kekuatan otot, pengukuran lingkup gerak sendi dengan goniometer, pengukuran lingkar segmen dengan antropometri, 5D pruritus scale untuk pemeriksaan skala gatal dan Foot and Ankle Disability Index pada kemampuan fungsional pada ankle pasien. Discussion: Dalam rehabilitasi luka bakar, pemberian exercise merupakan salah satu intervensi yang memainkan peran penting dalam memaksimalkan potensi rehabilitasi korban luka bakar. Conclusion: Penatalaksaan fisioterapi bekas luka bakar pada anak diperlukan untuk meningkatkan kemampuan fungsional dan mencegah keparahan dari keluhannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-25