Penatalaksanaan Fisioterapi pada Pasien Dengan Post-Op Coronary Artery Bypass Graft (CABG): A Case Study

Authors

  • Aprilia Nurlita Dwi Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Dwi Rosella Komalasari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Purnomo Gani RSUP dr. Kariadi
    Indonesia
  • Diani Qomara Dewi RSUP dr. Kariadi
    Indonesia

Abstract

Pendahuluan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) merupakan tindakan pembedahan pada kasus penyakit jantung koroner dengan cara memotong dan mengganti arteri yang tersumbat dengan pembuluh darah arteri yang sehat. Pasien yang menjalani pasca operasi CABG biasanya mengalami penurunan kapasitas fungsional paru, sesak napas, nyeri, penurunan ekspansi toraks, retensi sputum, dan penurunan ventilasi paru Presentasi Kasus: seorang pasien 60 tahun datang ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi, Semarang dengan diagnosa medis pasca Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) et causa Coronary Artery Disease Involving 3 Vessels Disease (CAD3VD) mengeluhkan nyeri pada sekitar bekas sayatan daerah dada, kesulitan dalam batuk, sesak napas, badan terasa lemah serta leher dan pundak terasa pegal-pegal sehari setelah menjalankan operasi. Manajemen dan Hasil: intervensi fisioterapi yang diberikan pada kasus pasca operasi CABG adalah Diaphragmatic breathing exercise, Deep breathing exercise, Latihan batuk efektif, stretching otot bantu nafas, mobilisasi bertahap. Evaluasi yang dinilai adalah derajat nyeri dan sesak napas, ekspansi thoraks, dan kemampuan aktivitas fungsional pasien. Diskusi: Program fisioterapi untuk kasus pasca operasi CABG selama tiga kali pertemuan bertujuan untuk menurunkan derajat nyeri dan sesak napas, meningkatkan aktivitas fungsional serta mengeluarkan secret akibat terhalangnya jalan napas. Dengan semua banyak resiko komplikasi yang terjadi, program fisioterapi bertujuan untuk mencegah kompikasi yang telah disebutkan diatas. Kesimpulan: Setelah dilakukan fisioterapi pada kasus pasca operasi CABG (Coronary Artery Bypass Graft) dengan terapi latihan didapatkan hasil penurunan derajat nyeri dan sesak napas, peningkatan ekspansi thorak dan kemampuan kemampuan fungsional.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-25