Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Wrist Stiffness Post ORIF CF Distal Radius et Ulna Sinistra

Authors

  • Siti Handayani Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Taufik Eko Susilo Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • A Astuti RSUD Ibu Fatmawati Soekarno
    Indonesia

Abstract

Pendahuluan: Lengan bawah menyediakan struktur tulang dan asal muasal otot yang memungkinkan tangan beroperasi dalam berbagai orientasi. Kedua tulang lengan bawah (radius dan ulna) berfungsi untuk memungkinkan fleksi dan ekstensi pada siku serta pergelangan tangan melalui sendi diarthrodial. Radius dan ulna berada dalam keseimbangan anatomi halus yang memungkinkan pronasi dan supinasi tangan dalam gerakan lengkung 180 derajat. Fraktur tulang radius dan ulna adalah salah satu cedera ortopedi yang paling umum, Presentasi Kasus : Pasien seorang perempuan dengan usia 20 tahun yang bekerja sebagai konten kreator dan merupakan pasien dengan diagnosa Wrist Stiffness Post ORIF CF Distal Radius et Ulna Sinistra dari Rumah Sakit Ibu Fatmawati Ir. Soekarno, Kota Surakarta. Penelitian dilakukan pada bulan April 2024. Pasien mengeluhkan adanya nyeri pada bagian pergelangan tangan kiri serta mengeluhkan adanya keterbatasan gerak dan kekakuan untuk digerakan. Manajemen dan Hasil : Pada penelitian ini, modalitas fisioterapi seperti Infra Red (IR) dan beberapa latihan yaitu active exercise, hold relax dan isometric exercise digunakan untuk mengetahui apakah penatalaksanaan tersebut efektif dilakukan pada kasus Wrist Stiffness Post ORIF CF Distal Radius et Ulna Sinistra dalam proses rehabilitasi. Diskusi : Pasien melakukan program rehabilitasi yang terdiri dari Infra Red, active exercise, hold relax dan wrist pumping exercise selama 3 kali dalam 3 minggu. Program terapi yang dilakukan ini bertujuan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot serta meningkatkan Range Of Motion (ROM) pada pasien. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa NPRS (Numeric Pain Rate Scale) untuk mengukur tingkat nyeri, Midline untuk mengukur oedema, Goniometer untuk mengukur Range Of Motion (ROM), MMT (Manual Muscle Testing) untuk mengukur kekuatan otot pasien dan Wrist Hand Disability Index (WHDI) untuk mengevaluasi kemampuan fungsional. Kesimpulan : Pada penelitian ini, diketahui pasien seorang perempuan dengan usia 20 tahun dengan diagnosis pasien Wrist Stiffness Post ORIF CF Distal Radius et Ulna Sinistra didapati hasil adanya penuruan intensitas nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatassn ROM dan kemampuan aktivitas fungsional setelah diberikannya intervensi fisioterapi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-25