Identifikasi Waste pada Lini Produksi 220ml dan 330ml dengan Pendekatan Lean Manufacturing pada Perusahaan XYZ

Authors

  • Natasya Mazida Rahman Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Atyanti Dyah Prabaswari Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Sinta Nofita Universitas Islam Indonesia
    Indonesia

Abstract

Persaingan dalam dunia industri menjadi semakin ketat dan kuat terutama pada industri manufaktur, dimana perusahaan industri tersebut dituntut untuk lebih kompetitif sehingga mampu bersaing dengan para competitor yang ada saat ini. Di dalam usaha peningkatan produktivitas yang efektif dan efisien, perusahaan harus mengetahui aktivitas yang dapat meningkatkan nilai tambah produk (value added), mengurangi berbagai pemborosan (waste) dan memperpendek lead time. PT XYZ adalah adalah salah satu industri manufaktur yang bergerak di industri minuman yang membutuhkan proses produksi yang panjang. Saat proses produksi berlangsung, tak jarang PT XYZ mengalami beberapa kendala dan masalah yang menghambat proses produksinya. Oleh karena itu, perusahaan perlu menentukan waste utama yang berpengaruh besar dalam keseluruhan proses yang selanjutnya dilakukan upaya perbaikan. Suatu identifikasi yang sistematis dan terus menerus dalam eliminasi waste dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas dan daya saing. Metode lean manufacturing dengan waste assessment model (WAM) merupakan cara yang efektif dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi dan pengoptimalan performansi pada sistem dan proses produksi. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan 4 waste prioritas yang harus dilakukan perbaikan agar sistem produksi PT XYZ lebih efisien dan efektif. Beberapa rekomendasi diberikan sesuai dengan waste yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-05-02