Analisis Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) untuk Menentukan Kebutuhan Operator Proses Pengemasan Kosmetik PT. XYZ

Authors

  • Widyalika Candra Dewi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ahmad Kholid Al-Ghofari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Pemenuhan target produksi kosmetik di PT. XYZ dalam jumlah yang banyak setiap harinya menyebabkan operator melakukan pekerjaan rangkap sehingga mengakibatkan peningkatan beban kerja dan terjadi ketidaksesuaian antara beban kerja dengan jumlah pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban kerja operator pengemasan pada unit produksi kosmetik selama 8 jam dengan metode Full Time Equivalent (FTE). Hasil nilai FTE tersebut akan dikonversikan ke dalam jumlah kebutuhan operator pengemasan di unit produksi kosmetik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja yang diterima operator pengemasan termasuk ke dalam kategori overload berdasarkan perhitungan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) adalah operator stiker kontainer dengan nilai FTE 4,290, operator bintang kontainer dengan nilai FTE 1,434 untuk operator wanita dan 1,654 untuk operator pria, dan operator brongsong kontainer dengan nilai FTE 5,441. Berdasarkan nilai FTE maka operator stiker kontainer membutuhkan 5 orang, operator bintang kontainer membutuhkan 2 orang, dan operator brongsong membutuhkan 6 orang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-05-02