Seorang Wanita 67 Tahun dengan Skizofrenia Tak Terinci

Authors

  • Aviolena Retinovaliani Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • R. Annisa Wildani Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Andri Nurdiyana Sari RSUD Dr. Harjono S Ponorogo
    Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia adalah suatu sindrom yang ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik pikiran dan persepsi serta oleh afek yang tidak wajar atau tumpul. Kesadaran dan kemampuan intelektual biasanya tidak terganggu, namun dapat terjadi penurunan kognitif tertentu di kemudian hari. Sekitar 20 juta orang di dunia mengalami skizofrenia. Prevalensi skizofrenia di Indonesia pada tahun 2018 diestimasikan sebesar 1,8 per 1000 penduduk. Presentasi Kasus: seorang wanita 67 tahun dengan perawatan diri buruk mengeluh merasa bingung dan sumpek. Jawaban pasien tidak nyambung ketika diajak berbicara (inkoherensi). Pasien mendengar suara-suara yang tidak terlihat sumbernya. Menurut keterangan kerabat dan perangkat desa, pasien sering merusak tanaman warga dan membuat warga sekitar menjadi takut dan resah. Sudah sejak 25 tahun yang lalu sejak suaminya meninggal, pasien menjadi murung, menarik diri dari lingkungan, dan suka mengumpulkan barang-barang bekas. Gejala-gejala tersebut terjadi kambuh-kambuhan hampir setiap bulan. Pasien dirawatinapkan untuk pertama kalinya selama 7 hari di rumah sakit dan mengalami perbaikan dalam berkomunikasi serta perilaku gaduh gelisahnya berkurang sehingga kemudian pasien dipulangkan. Kesimpulan: Pasien didiagnosis skizofrenia tak terinci. Peran dan dukungan keluarga diperlukan agar pasien mendapatkan pengobatan yang teratur.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-12