Abses Leher Dalam dengan Riwayat Sakit Gigi: Laporan Kasus

Authors

  • Ikhya' Izatus Zahro Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Jihan Anisa Biljannah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Serafika Permoni Putri Manyakori RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo
    Indonesia

Abstract

Abses leher dalam merupakan akumulasi pus di ruang potensial antara fasia superfisial dan profunda leher dalam yang terjadi akibat penjalaran infeksi seperti infeksi pada gigi, saluran napas, dan telinga tengah. Jumlah kasus ini di Indonesia masih belum diketahui secara pasti, tetapi riwayat infeksi gigi masih menjadi pencetus terbanyak insiden abses leher dalam. Laporan kasus wanita 62 tahun datang dengan keluhan utama benjolan pada dagu kiri sejak 14 hari yang lalu. Benjolan berawal dari dagu kiri, lalu meluas ke pipi hingga leher kanan-kiri disertai dengan nyeri. Pasien memiliki riwayat sakit gigi bagian rahang kiri bawah. Pemeriksaan rongga mulut didapatkan kebersihan oral yang buruk dan beberapa gigi berlubang. Pemeriksaan kepala leher didapatkan udem pada pipi kiri, fluktuatif, dan kulit tampak nekrotik. Submandibula udem dan fluktuatif. Coli anterior kanan-kiri tampak udem dan terdapat fistula kutan yang mengeluarkan pus. Diagnosis awal medis yaitu abses submandibula, abses bukal, abses coli superficial dengan fistula kutan. Gigi molar kedua dan ketiga kiri bawah merupakan sumber infeksibagi abses leher dalam, karena akarnya meluas ke persimpangan otot milohioid dengan korpus mandibula yang berdekatan dengan ruang submandibula dan parafaring, membuat ruang submandibula menjadi area yang paling sering terdampak dalam kasus ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-12