Torsio Testis: Sebuah Laporan Kasus

Authors

  • Sri Harnani Rafidah Estri RS Medika Utama Blitar
    Indonesia
  • Bintoro Hartanto RS Medika Utama Blitar
    Indonesia

Abstract

Torsio Testis merupakan suatu kondisi vaskuler akut dimana chorda spermatica terpelintir pada porosnya dan menghambat aliran darah menuju testis. Kondisi ini dapat terjadi dalam segala usia, namun seringkali terjadi segera setelah lahir atau antara usia 12-18 tahun. Insidensi terjadi pada 1:4000 pria berusia kurang dari 25 tahun. Manifestasi klinis meliputi nyeri skrotum mendadak, seringkali unilateral dengan posisi testis horizontal dan terletak lebih tinggi daripada testis yang normal. Sistem Penilaian TWIST dan USG Doppler dapat dilakukan untuk membantu diagnosis. Torsio testis memerlukan reposisi segera dalam waktu kurang dari 6 jam setelah onset. Baku emas diagnosis dan penatalaksanaan dari kondisi ini adalah eksplorasi bedah. Ada dua macam prosedur bedah yang dapat dilakukan; orkidopeksi dan orkidektomi. Komplikasi yang dapat timbul meliputi pengangkatan testis, infeksi, infertilitas, dan hilang atau berkurangnya fungsi eksokrin dan endokrin pada pria. Kami melaporkan kasus seorang anak laki-laki dengan torsio testis akut yang muncul secara spontan. Keluhan utama berupa nyeri mendadak dan bengkak pada skrotum kiri dengan refleks kremaster negatif. Diagnosis ditegakkan berdasarkan skor TWIST dan eksplorasi bedah yang dilakukan 10 jam setelah onset.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-12