Bayi Berat Lahir Cukup dengan Asfiksia Sedang

Authors

  • Ocktavia Shinta Puspitosari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Kautsar Prastudia Eko Binuko RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo
    Indonesia

Abstract

Asfiksia neonatal merupakan kegagalan bernafas secara spontan dan segera pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang akan ditandai dengan hipoksemia, hiperkarbia serta asidosis. Asfiksia neonatus adalah salah satu penyebab dari kematian bayi baru lahir sehingga dapat menyebabkan kecacatan dan perlambatan pertumbuhan serta perkembangan pada bayi. Laporan dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2017 kelahiran prematur, komplikasi yang berhubungan dengan intrapartum (asfiksiaL lahir), infeksi serta cacat pada waktu lahir menyebabkan sebagian besar kematian neonatus pada 24 jam pertama. Faktor risiko dari asfiksia dapat disebabkan oleh factor ibu, faktor janin dan faktor plasenta termasuk didalamnya riwayat kehamilan, proses persalinan, dan janin. Laporan kasus seorang bayi perempuan baru lahir dari ibu 32 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 37 minggu lahir dengan proses spontan di klinik bersalin. Saat lahir, skor apgar pada menit ke 1 dan 5 didapatkan skor apgar 5-6. Berat bayi lahir adalah 2500 gram dengan panjang 49 cm. Bayi di diagnosis dengan neonatus asfiksia sedang, neonatus aterm, neonates berat lahir cukup. Pada pasien ini di rujuk ke rumah sakit dan ditatalaksana dengan infus dextrose, injeksi antibiotic, injeksi Neo-K, injeksi dexametahasone, dan dipasang oksigen dengan CPAP. Bayi asfiksia neonatorum mempunyai masalah-masalah setelah lahir. Penanganan yang adekuat dapat mencegah kematian pada bayi asfiksia sedang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-12