Neonatus Berusia 7 Hari dengan Hiperbilirubinemia

Authors

  • Dwi Hanif Mustofa Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Kautsar Prastudia Eko Binuko RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo
    Indonesia

Abstract

Hiperbilirubinemia adalah peningkatan kadar bilirubin >5mg/dL yang ditandai oleh munculnya ikterus pada kulit, sklera, dan mukosa akibat akumulasi bilirubin tak terkonjugasi yang berlebihan. Kebanyakan bayi baru lahir ini merupakan fenomena transisional yang normal, tetapi pada beberapa bayi, terjadi peningkatan bilirubin secara berlebihan sehingga berpotensi menjadi toksik dan dapat bermanifestasi klinis ke sekuele neurologis hingga kematian. Dengan demikian setiap bayi yang mengalami kuning perlu dibedakan apakah ikterus yang terjadi merupakan keadaan fisiologis atau patologis. Laporan kasus ini melaporkan sebuah kasus bayi berusia 7 hari yang dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo dengan keluhan tampak kuning. Bayi lahir pada usia kehamilan 37 minggu dan berat badan lahir 2700 gram. Bayi tampak kuning secara mendadak 6 jam sebelum masuk rumah sakit disertai keluhan demam dan malas minum. Ikterus pada bayi mencapai derajat Kramer 4 dengan kadar bilirubin indirect 20,3 mg/dl dan direct 0,7 mg/dl, tatalaksana utama pada pasien ini dengan fototerapi. Intervensi fototerapi dilakukan selama 1×24 jam sambil monitor respon pasien terhadap fototerapi, Setelah selesai fototerapi bayi dilihat secara klinis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-12