Thalasemia Mayor dengan Anemia Gravis

Authors

  • Nurwahida Mayrudin Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • A. Sentot Suropati RSUD IR Soekarno Sukoharjo
    Indonesia

Abstract

Thalasemia merupakan salah satu dari anemia mikrositik hipokromik yang herediter dengan berbagai mavam derajat keparahan. Dilaporkan, sekitar lima belas juta orang mempunyai presentasi klinis dari Thalasemia di seluruh dunia. Data ini menunjukan Thalasemia merupakan salah satu penyakit turunan terbanyak yang terdapat di seluruh dunia dan menyerang hampir semua golongan etnik. Mortalitas dan morbiditas tidak hanya pada penderita yang tidak diterapi, penderita yangmenerima terapi tetap memiliki risiko mengalami berbagai komplikasi. Kami melaporkan seorang perempuan berusia 21 tahun dengan keluhan lemas, mata berkunang-kunang dan nyeri perut area hipogastric Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis (GCS E4V5M6), tekanan darah (TD) 105/63 mmHg, hearth rate (HR) 110x/menit, suhu (T) 36,5°C, respiratory rate (RR) 22x/menit, dan SpO2 95%, konjungtiva anemis (+/+), bibir pucat, Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar eritrosit 1,70 .106/µL, hemoglobin 2,7 g/dL, hematokrit 11%, MCV 64,7 fL, MCH 15,9 pg, MCHC 24,5 g/dL. Dar anamnesis, pemeriksaanfisik kemudian pemeriksaan penunjang pasien didiagnosis Thalasemia Mayor dengan Anemia Gravis Terapi yang diberikan merupakan terapi suportif dan simptomatis. Pada hari ke delapan perawatan, pasien telah boleh pulang karena kondisinya sedikit membaik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-12