MANIFESTASI OKULAR PADA PASIEN LONG COVID SYNDROME

Authors

  • Angiesta Pinakesty
  • Rada Citra Saputra
  • Sahilah Ermawati

Abstract

Long Covid Syndrome adalah suatu gejala yang masih dialami oleh seorang pasien COVID19 yang telah mengalami perbaikan klinis atau pasien yang telah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), sehingga perlu perawatan lebih lama di rumah sakit, kurang lebih 3 minggu. Gejala umum yang terjadi adalah kelalahan dan sesak napas. Gejala yang kurang umum, antara lain menggigil, kemerahan, sakit telinga, dan gangguan penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manifestasi okular pada pasien long covid syndrome dan mekanisme yang mendasarinya. Pencarian data dilakukan secara sistematis dengan sumber database dari PubMed, Sciencedirect, dan Google Scholar tentang manifestasi okular pada pasien dengan long covid syndrome dan mekanisme terjadinya. Data yang memenuhi kriteria restriksi diekstraksi dengan menggunakan metode PRISMA. Didapatkan sebanyak tiga artikel yang sesuai dengan kriteria restriksi penelitian ini. Total populasi penelitian ini sebanyak 483 pasien, terdiri dari 249 laki-laki dan 234 perempuan. Usia rata-rata keseluruhan populasi adalah 49 tahun. Manifestasi okular pada pasien long covid syndrome dengan presentase terbanyak adalah pandangan kabur (46,9%), sedangkan yang paling sedikit ditemukan adalah peningkatan tekanan intraokular (0%). Long covid syndrome dapat menunjukkan manifestasi pada mata berupa masalah refraksi hingga pembuluh darah mata.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-12-27