Seorang Perempuan 61 Tahun dengan Efusi Pleura Masif Hemoragik Sinistra

Authors

  • Imaz Zaniar Tristianti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Thomas Jaya Gumilang Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • K Krisbiyanto RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo
    Indonesia

Abstract

Latar belakang : Efusi pleura adalah penumpukan cairan berlebih dalam kavitas pleura, dan dapat digolongkan menjadi transudat dan eksudat. Efusi transudat terjadi karena penyakit lain bukan primer paru seperti pada sirosis hati. Sedangkan efusi eksudat terjadi bila ada proses peradangan pada pleura seperti pada keganasan, Tuberkulosis (TB), dan parapneumonia. Efusi pleura hemoragik terjadi karena proses inflamasi. Studi Kasus : Seorang perempuan berusia 61 tahun mengeluhkan sesak. Sesak sejak 1 bulan yang lalu, sesak diperingan saat posisi pasien miring ke kiri, pasien juga mengeluhkan batuk tidak produktif dan nyeri dada sebelah kiri. Hasil pemeriksaan fisik yang abnormal didapatkan suara redup dan suara dasar vesikuler pada dada kiri menurun. Hasil foto thorax didapatkan efusi masif yang menutupi hemitoraks kiri. Hasil CT-Scan menunjukkan paru kiri collaps. Hasil sitologi menunjukkan adanya proses inflamasi kronis. Setelah dilakukan Water Sealed Drainage (WSD), diproduksi cairan berwarna merah pekat sebanyak 1600 cc. Pasien didiagnosis banding dengan efusi pleura karena keganasan, TB, dan parapneumonia. Kesimpulan: Diagnosis pasien yaitu efusi pleura masif hemoragik dengan penyebab keganasan. Diagnosis TB dan parapneumonia disingkirkan karena tidak ada trias TB dan cairan pleura tidak berwarna hijau kekuningan dan purulen.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-12