Gangguan Skizoafektif Tipe Depresi : Laporan Kasus

Authors

  • Dhiastika Nanda Sari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Meiningsih Kusumawati RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta
    Indonesia

Abstract

Gangguan skizoafektif adalah penyakit dengan gejala skizofrenia dan gangguan afektif yang sama-sama menonjol pada saat yang bersamaan,atau dalam beberapa hari yang satu sesudah yang lain, dalam 1 episode yang sama dan gejala tersebut harus berlangsung selama 1 bulan. Laporan kasus seorang wanita usia 24 tahun di bawa ke IGD RSJD Dr. Arif Zainuddin dengan keluhan ingin bunuh diri, pasien merasa dirinya tidak berguna dan ada suara bisikan yang menyuruh mengakhiri hidupnya. Pasien mengatakan malas melakukan kegiatan apapun karena merasa dirinya disispi kekuatan yang membuat badannya lemas, selain itu ada kekuatan yang menghalangi pasien untuk beraktivitas. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien ingin bunuh diri, badannya terasa lemas sehingga tidak dapat melakukan aktivitas apapun di rumah, mengurung diri di kamar dan sering menyalahkan diri sendiri. Pasien di diagnosis gangguan skizoafektif tipe depresi dimana gejala skizofrenia dan gangguan mood berupa depresif yang sangat menonjol pada waktu bersamaan. Pasien diterapi intervensi psikososial dan psikofarmaka. Psikofarmaka antipsikotik risperidone tablet 2X3m, chlorpomazine1X100mg dan antidepresan fluoxetine tab 1X20mg. Terapi psikososial berupa edukasi dan terapi suportif diberikan kepada pasien dan keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-12