Rhinitis Vasomotor Alergi pada Perempuan Usia 50 Tahun : Laporan Kasus

Authors

  • Hanggana Sekar Rini Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Sri Hening Rahayu Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Seorang wanita usia 50 tahun dengan diagnosis rhinitis vasomotor merupakan suatu keadaan idiopatik yang didiagnosis tanpa adanya infeksi, alergi, eosinofilia, perubahan hormonal, dan pajanan obat. Patofisiologi dari rhinitis vasomotor seperti neurogenik (disfungsi sistem otonom), berupa bertambahnya aktivitas system parasimpatis, neuropeptide, kenaikan nitride oksida dan trauma juga berpengaruh terhadap rhinitis vasomotor. Rhinitis aleri merupakan penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitisasi dengan allergen yang sama serta dilepaskannya suatu mediator kimia ketika terjadi paparan ulangan allergen spesifik tersebut. Wanita usia 50 tahun, mengeluhkan. hidung tersumbat dirasakan sudah sejak 2 tahun yang lalu bersifat hilang timbul. Hidung tersumbat memberat pada saat pagi hari ketika suhu dingin dan memperingan disaat hari mulai siang. Hidung tersumbat bergantian kanan,kiri dan tidak menetap. Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan konkha : Hipertrofi concha inferior(-/-) , livid (+/+), septum : deviasi (-/-), discharge : (+/+), polip : (-/-), sinus paranasal : nyeri tekan Sinus (-/-) dan Fenomena palatum mole : +. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan diagnosis pada kasus ini adalah rhinitis vasomotor alergi. Maka dari kasus klinis yang kami temukan, kami tertarik untuk membahas kasus ini beserta kriteria diagnosis dan tatalaksananya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-12