PENGANGKATAN KISTA OVARIUM BILATERAL TANPA PERSETUJUAN PASIEN; ANALISIS ETIK MODERN DAN ISLAM

Authors

  • Elfin Ainul Fikri
  • Laras Kesuma Wardani
  • Yasmindra Caroline Purdiatmaja
  • Zhela Fatin Fatiha
  • Dyah Bunga Adisty
  • Aliza Mibawani
  • Yusuf Alam Romadhon

Abstract

Dokter dalam menjalankan praktik sehari-hari senantiasa berhadapan dengan peristiwa medik yang sensitif etik. Pemahaman yang baik peristiwa medik sensitif etik, memungkinkan dokter dapat menjalankan praktik medik dengan benar secara disiplin ilmu maupun secara etik dan hukum. Dalam konteks Indonesia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, pemahaman etik Islam yang terwakili dalam prinsip Maqasid Syariah, membuat praktik kedokteran lebih dapat diterima dan mampulaksana untuk tercapainya kontrak terapetik dokter – pasien Muslim. Tulisan ini melakukan pengkajian kasus dokter yang melakukan pengangkatan ovarium secara bilateral tanpa persetujuan pasien, dalam perspektif kaidah dasar bioetik dan maqasid Syariah. Uraian dalam tulisan ini akan memperkaya pemahaman dokter ketika melakukan penerapan kaidah dasar bioetik dan maqasid Syariah dalam praktik kedokteran sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-12-27