Anak 2 Tahun dengan Kejang Demam Kompleks, Febris Hari Pertama dengan Disentri Amuba

Authors

  • Wilda Anggriani Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Muhammad Iqbal Susanto Akramullah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Eva Musdalifah RSUD Ir. Soekarno Kab. Sukoharjo
    Indonesia

Abstract

Kejang demam (Febrile Seizure) adalah salah satu masalah umum pada anak-anak. Kejang demam biasanya terjadi antara usia 6-60 bulan dengan suhu 380C dan lebih. Kejang demam terbagi menjadi 2 klasifikasi, yaitu kejang demam sederhana (Simple Febrile Seizure) dan kejang demam komplek (Complex Febrile Seizure). Kejang demam kompleks adalah kejang demam yang lama kejangnya lebih dari 15 menit, dan berulang dalam 24 jam. Disentri adalah penyakit diare akibat infeksi Entamoeba Hystolytica merupakan penyakit yang tersebar diseluruh dunia dengan terpusat dinegara berkembang dengan tingkat sanitasi yang rendah. Kami melaporkan kasus anak usia 2 tahun dengan berat badan 12 kg, datang ke IGD dengan keluhan kejang SMRS. Pasien mengalami kejang disertai demam 1 kali dengan durasi ±7 menit dan setelah masuk bangsal demam 1 kali durasi ±5 berulang selama 24 jam, kejang seluruh tubuh. BAB cair berwarna hijau dan kuning, terdapat ampas dan tidak ada lendir sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit sebanyak 2 kali. Batuk (+) Pilek (+). Pemeriksaan Feses Rutin menunjukan warna hijau, konsistensi lunak dan Amuba positif. Pada Hari rawat kedua dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan stomatitis pada bibir Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang tersebut, diagnosis pasien adalah kejang demam kompleks, febris H-1 dengan disentri amuba, stomatitis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-06-26