Demam Berdarah Dengue Derajat III pada Anak Laki-Laki 5 Tahun dengan Malnutrisi: Laporan Kasus

Authors

  • Hasna Zahro Iftikhonsa Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Elvia Maryani RSUD Ir. Soekarno Kab. Sukoharjo
    Indonesia

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan melalui perantara nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang dapat menyebabkan kondisi perembesan cairan ke ekstravaskuler atau disebut plasma leakage dan dapat terjadi syok hingga kematian. World Health Organization (WHO) melaporkan setiap tahunnya terdapat 50 juta kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di seluruh dunia dengan 90% terjadi pada anak-anak dibawah usia 15 tahun. Kondisi malnutrisi berupa status gizi kurang dapat menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat keparahan demam dengue akibat rendahnya imunitas selular menyebabkan memori imunologik dan respon imun yang belum sempurna berkembang. Laporan kasus ini bertujuan melaporkan sebuah kasus seorang anak laki-laki 5 tahun dengan keluhan demam hari ke 4 dengan kecurigaan mengarah DBD disertai status gizi kurang di RSUD Kabupaten Sukoharjo. Anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang dilakukan, pasien mengeluhkan demam, vomitus, nafsu makan menurun, nyeri perut, tekanan darah 85/65 mmHg, denyut nadi 126 kali/menit, respiratory rate 25 kali/menit, suhu tubuh 35,90C, akral dingin, suara vesikuler paru kanan menurun, didapatkan trombositopeni, hemokonsentrasi >20%. Pasien mendapatkan perawatan dini dan mengalami perbaikan setelah mendapat resusitasi cairan secara adekuat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-06-26