PPOK Eksaserbasi Akut dengan Pneumonia: Laporan Kasus

Authors

  • Umi Zahidah Mardlotillah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Andra Cahya Wulandari Djohar Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Dinda Putri Dwi Agustin Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Prihatin Puji Astuti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Sinta Septya Candra Puspita Sari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru yang dapat dicegah dan diobati, ditandai dengan terbatasnya aliran udara persisten dan umumnya progresif, yang terkait dengan respons peradangan kronis yang berlebihan pada saluran nafas dan parenkim paru akibat gas atau partikel berbahaya. Karakteristik resistensi aliran udara pada PPOK disebabkan oleh kombinasi antara obstruksi saluran napas dan kerusakan parenkim yang bervariasi pada setiap individu, karena peradangan kronis yang menyebabkan hilangnya alveoli dan hubungan antara saluran napas kecil serta penurunan elastisitas pengembangan paru. Pneumonia pada pasien PPOK adalah salah satu infeksi yang paling umum. Pneumonia ditandai dengan adanya infiltrat pada gambaran radiologi dada disertai penyakit akut yang terkait dengan satu atau lebih tanda dan gejala, seperti batuk dengan atau tanpa dahak, nyeri dada pleuritik, dispnea, demam atau hipotermia, perubahan suara nafas pada auskultasi dan leukositosis. Pada kasus ini, kami melaporkan seorang pasien pria berusia 75 tahun dengan keluhan sesak nafas, demam, dan batuk yang didiagnosis sebagai PPOK eksaserbasi akut dengan pneumonia. Pasien mendapatkan berbagai terapi saat dirawat di rumah sakit dan memberikan respon klinis yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-06-26