Wanita 62 Tahun dengan Stroke Infark Kardioemboli dan Edema Serebri

Authors

  • Maharotullaili Nur Azizah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Erupsiana Fitri Indrihapsari RS PKU Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Stroke merupakan kondisi ditemukannya tanda-tanda klinis yang berkembang dengan cepat yaitu defisit neurologi fokal atau global yang terjadi dan semakin berat dalam 24 jam atau lebih serta mampu mengakibatkan kematian tanpa penyebab lain yang jelas selain vaskular. Stroke infark merupakan penyebab kematian terbesar kedua karena hilangya fungsi neurologis mendadak akibat gangguan fokal atau global pada aliran darah otak. Edema serebri adalah pembengkakan otak yang terjadi secara fokal atau difus karena akumulasi cairan dalam ruang intraseluler atau ekstraseluler otak yang meningkatkan tekanan kranial sehingga mendesak otak dan mengakibatkan fungsi yang tidak sesuai. Kami melaporkan pasien dengan stroke infark kardioemboli dan edema serebri dibuktikan dengan riwayat stroke, hipertensi, diabetes mellitus, pemeriksaan fisik berupa penurunan kesadaran, lateralisasi ke kiri, reflek babinski positif pada kedua kaki, parese nervus VII dekstra, nervus IX sinistra, dan nervus XII sinistra, serta pemeriksaan penunjang yang menunjukkan gula darah sewaktu yang meningkat dan CT-scan tampak infark lobus occipital sinistra dan capsula interna dextra serta atropi cerebri.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-06-26