Laporan Kasus: Laki-Laki 51 Tahun dengan Sirosis Hepatis Varises Esofagus

Authors

  • Rusnaindah Ifta Firdausi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Zaid Ziyaadatulhuda Ashshiddiiq Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Andreas Sentot Suropati RSUD Ir. Soekarno Kab. Sukoharjo
    Indonesia

Abstract

Sirosis hepatis (SH) merupakan penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Biasanya diawali dengan adanya proses peradangan, nekrosis sel hati yang luas, pembentukan jaringan ikat dan usaha regenerasi dengan terbentuknya nodul yang mengganggu susunan lobulus hati. Kami melaporkan kasus Sirosis hepatis dan ruptur Varises Esofagus pada seorang laki-laki berusia 51 tahun. Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat dengan keluhan utama BAB hitam sejak 1 minggu SMRS disertai lemas, demam, nyeri ulu hati, makan minum sulit, mual, bengkak pada kaki, perut membesar, dan terasa penuh. Kulit dan mata kuning sejak 2 minggu SMRS. Pasien mengaku memiliki riwayat sirosis hepatis. Selanjutnya pasien diobservasi di Instalasi Gawat Darurat. Pada pemeriksaan darah menunjukan kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) 157.21 U/L danSerum Glutamic Pyruvate Transaminase (SGPT) 34.4 U/L, sedangkan bilirubin total adalah 1.04 mg/dL. Pasien didignosis dengan sirosis hepatis. Setelah 5 hari perawatan di rumah sakit, pasien mengalami perbaikan dipersilahkan melanjutkan perawatan di rumah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-06-26