Edukasi Kesehatan Jiwa pada Pasien dengan Skizofrenia Residual melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga

Authors

  • Zahra Hafizha Fitria Anam Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ayu Meilasari Aris Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Rahma Pranesti Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • M. Fabri Nashrullah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ahmad Isa Wijaya Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Zukhrufa Delima Majid Puskesmas Bulu Sukoharjo
    Indonesia
  • Yusuf Alam Romadhon Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Seorang laki-laki, Tn. K berusia 67 tahun datang ke poli umum puskesmas Bulu, Sukoharjo untuk memeriksakan keluhan anaknya yaitu Tn. W (33 tahun) yang sering diam. Terdapat riwayat penyakit terdahulu berupa skizofrenia tak terinci sejak tahun 2013. Pasien kooberatif namun memiliki beberapa kebiasaan yang kurang sehat seperti merokok. Selain pasien, ayah pasien yang tinggal satu rumah dengan pasien juga melakukan perilaku yang serupa. Tipe keluarga nuclear family dan berada pada stadium enam menurut Duval. Hubungan antar anggota keluarga harmonis, APGAR Family menunjukkan fungsional sehat. Fungsi SCREEM yang menonjol, pasien berlatar etnis Jawa, cenderung pendiam dan menghindar dari sosialisasi. Paisen memiliki JKN-KIS dalam perawatannya. Diagnosis holistik: adalah Skizofrenia Residual yang masih menjalankan pengobatan. Perilaku rawat anggota kelurga baik, tetapi pengetahuan tentang penyakit dan upaya mengelola terutama dalam meningkatkan produktivitas pasien masih kurang. Selain itu ada beberapa kebiasaan yang masih kurang sehat sehingga mempengaruhi kebiasaan dari pasien. Oleh karena itu, intervensi yang diberikan yakni edukasi kesehatan jiwa secara holistic dan komprehensif melalui pendekatan kedokteran keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-08-04