Diagnosis, Tata Laksana, dan Prognosis Hepatitis A

Authors

  • Annisa Khotimatul Husna Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Iin Novita Nurhidayati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Hepatitis A merupakan infeksi sistemik akut yang dominan menyerang hati, bersifat self-limiting disease yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Seorang wanita berusia 19 tahun datang dengan keluhan sering muntah dan muntah setiap makan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai demam, nyeri kepala, dan nyeri ulu hati. Urin berwarna gelap seperti teh dan feses berwarna putih pucat seperti dempul. Pemeriksaan fisik didapati sklera ikterik, hepatomegali dua jari di bawah arcus aorta. Hasil pemeriksaan pada hari pertama masuk rumah sakit terdapat elevasi enzim hepar SGOT 310 U/L dan SGPT 459 U/L, serta kadar bilirubin total didapatkan 4,2 mg/dL, bilirubin direk 2,7 mg/dL, dan bilirubin indirek 1.5 mg/dL. Pemeriksaan serologi IgM anti- HAV reaktif. Pasien mendapat terapi SNMC (Stronger Neo-Minophagen C) injeksi 40 ml per hari, Curcuma tab 20 mg 3x2/hari, Ursodeoxycholic acid tab (UDCA) 250 mg 3x1/hari, ondansetron injeksi dan infus cairan D5% dengan kecepatan 20 tetes permenit. Terapi medikamentosa diberikan kepada pasien, didapatkan hasil sembuh sempurna dan hasil laboratorium kembali normal.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24