Seorang Wanita 15 Tahun dengan PDA (Patent Ductus Arteriosus), Edem Paru

Authors

  • Distya Ayu Renatasari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Hamid Pramusyahid Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta
    Indonesia

Abstract

Patent ductus arteriosus (PDA) adalah kelainan kongenital yang ditandai adanya kegagalan penutupan duktus arteriosus (DA) segera setelah lahir. Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan bentuk kelainan jantung yang sudah didapatkan sejak bayi baru lahir. Manifestasi klinis kelainan ini bervariasi dari yang paling ringan sampai berat. Pada bentuk yang ringan, sering tidak ditemukan gejala, dan tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan klinis. Sedangkan pada PJB berat, gejala sudah tampak sejak lahir dan memerlukan tindakan segera. Kelainan ini sering dijumpai pada bayi kurang bulan dengan insiden Angka kejadian PDA secara umum adalah 5% - 10% dari seluruh penyakit jantung bawaan, sedangkan insiden pada bayi cukup bulan (BCB) lebih kecil yaitu, 1 per 2000 kelahiran, Perbandingan perempuan dan laki-laki yaitu 2:1. Peningkatan risiko PDA pada bayi prematur termasuk sindrom gangguan pernapasan, volume cairan intravena yang tinggi (>170 mL/kg per hari) pada minggu pertama, sepsis, ketuban pecah berkepanjangan, furosemid, jenis kelamin laki-laki.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24