Hubungan Hipoglikemia dan Anemia dengan Kejadian Stroke Iskemik

Authors

  • Nastiti Farasvita Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Dwi Kusumaningsih Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • S Sulistyani Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Safari Wahyu Jatmiko Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Latar Belakang : Stroke iskemik adalah jenis stroke yang disebabkan oleh tersumbatnya arteri serebral, arteri vertebral, atau vena serebral sehingga terjadi kematian jaringan otak. Stroke masih menjadi salah satu penyebab kematian dan disabilitas utama di banyak negara dengan lebih dari 7,6 juta kasus baru tiap tahunnya. Patologi utama stroke iskemik adalah adanya aterosklerosis pembuluh darah besar yang dapat menyebabkan infark. Plak aterosklerotik dapat menyebabkan penyempitan lumen pembuluh darah, iskemi jaringan, dan perubahan metabolik pada jaringan yang divaskularisasi. Kejadian stroke dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko, diantaranya faktor yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Kadar gula darah dan hemoglobin termasuk ke dalam faktor yang dapat dimodifikasi. Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan mengendalikan faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Penelitian pra-klinis menunjukkan adanya hubungan potensial antara risiko kejadian penyakit kardio/serebrovaskular pada pasien hipoglikemia melalui peningkatan katekolamin. Namun, premis ini belum didukung dengan studi klinis yang baik sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa anemia termasuk salah satu faktor risiko terjadinya stroke iskemik. Anemia menyebabkan hiperdinamik sirkulasi darah sehingga terjadi peningkatan ekspresi molekul adhesi pada endotel vaskuler. Beberapa penelitian masih menunjukkan hasil yang kurang konsisten.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan hipoglikemia dan anemia dengan kejadian stroke iskemik.

Metode : Penelitian dilakukan dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling. Data yang telah didapatkan dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chisquare dan uji Fisher.

Hasil : Analisis bivariat menunjukkan nilai p value hubungan hipoglikemia dengan stroke iskemik adalah 1,0, sedangkan nilai p value hubungan hipoglikemia dengan stroke iskemik adalah 0,57.

Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara hipoglikemia dan anemia dengan kejadian stroke iskemik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24