Seorang Wanita 25 Tahun dengan Tetralogy of Fallot Sindrom Eisenmenger dan Intracerebral Hemorrhage: Laporan Kasus

Authors

  • Anna Budiarti RSUD dr. Harjono Ponorogo
    Indonesia
  • Rizky Hari Fernanda Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Eisenmeger sindrom adalah gangguan multisistem yang kompleks yang ditandai dengan adanya aliran darah dari kanan ke kiri (right to left shunting) dan adanya hipertensi pulmonal disertai dengan adanya sianosis. Sindrom ini biasanya merupakan komplikasi adanya kelainan kongenital pada jantung. Pada sindrom eisenmenger dapat bertahan hidup hingga dewasa dengan angka bertahan hidup sekitar 80% dapat bertahan selama 10 tahun setelah didiagnosis, dan 42% selama 25 tahun Sianosis sentral merupakan manifestasi klinis primer yang menyebabkan eritrositosis sekunder dan berbagai komplikasi multiorgan yang meningkatkan morbiditas dan mempengaruhi kualitas hidup. Penatalaksanaan Eisenmeger sindrom dapat dilakukan secara medikamentosa yang bertujuan untuk mengatasi simtomatiknya saja, idealnya dilakukan dengan pembedahan sedini mungkin atau dalam keadaan reversible untuk mengatasi adanya shunt pada jantung pasien. Komplikasi yang tidak diatasi sejak dini meliputi hipoksia spell, abses otak, stroke, perdarahan subarahnoid (SAH) dan koagulopati. Koreksi total pada masa bayi atau anak usia dini dengan tingkat keberhasilanya 90%. Kami melaporkan kasus seorang wanita 25 tahun dengan tetralogy of fallot sindrom eisenmenger dan intracerebral hemorrhage.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24