Wanita Usia 63 Tahun dengan Bell’s Palsy: Laporan Kasus

Authors

  • Wanda Mitra Nugraha Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Titian Rakhma RSUD dr. Sayidiman Magetan
    Indonesia

Abstract

Bell's palsy merupakan kelemahan atau kelumpuhan saraf perifer wajah (nervus fasialis) yang terjadi secara akut, dan unilateral. Kami melaporkan kasus seorang wanita berusia 63 tahun datang dengan keluhan bibir mencong ke kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan tersebut muncul secara tiba-tiba pada pagi hari setelah bangun tidur dan diketahui ketika pasien kesulitan untuk berkumur. Pasien juga mengeluhkan mata kiri tidak bisa menutup sempurna, sehingga terasa perih dan berair. Sisi wajah sebelah kiri terasa tebal, dan kaku. Pasien memiliki kebiasaan tidur di lantai dan menggunakan kipas angin yang langsung diarahkan ke wajah dengan volume kencang. Pada pemeriksaan Nervus Fasialis didapatakan asimetris pada pada saat pasien menutup mata, mengembungkan pipi, menyeringai, mengangkat alis, dan mengerutkan dahi, baik pada saat diam maupun bergerak. Ditemukan lagoftalmus sinistra (+) dan fenomena bell (+). Penatalaksanaan diberikan terapi prednisone tablet 5 mg 3x4 selama 7 hari, mecobalamin 3x500 mcg, artificial tears 3xgtt II os, dan lansoprazol 1x30 mg sebelum makan. Terapi non medikamentosa berupa elektrostimulasi, masase wajah dan mirror therapy. Prognosis pada pasien ini adalah dubia ad bonam.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24