Diagnosis dan Tatalaksana Bronkopneumonia pada Bayi Laki-Laki Berusia 2,5 Bulan

Authors

  • Dyah Farida Inli Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • S Sudarmanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Bronkopneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang dapat mengenai satu atau beberapa lobus paru, yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrate disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, maupun benda asing. Pasien bayi laki laki, berusia 2,5 bulan, datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 4 hari terutama pada malam hari hingga anak sulit tidur dan rewel. Keluhan juga disertai dengan demam naik turun sejak 3 hari, pilek (+), nafsu makan menurun (+), anak lemas dan tidak aktif. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum tampak sesak napas, kesadaran compos mentis, pernafasan 36x/menit, nadi 130x/menit, suhu 37,4°C, SpO2 94%, BB 8 kg, TB 90 cm, sianosis bibir (+), napas cuping hidung (+). Pemeriksaan thoraks didapatkan suara napas vesikuler (+/+) ronkhi kasar di basal (+/+), jantung dalam batas normal. Pasien didiagnosis sebagai bronkopneumonia, dengan penatalaksanaan yaitu infus RL 10 gtt/menit, oksigenasi nasal kanul 0,5-1 L/menit, injeksi cefotaxime 3x200mg, dexamethasone 3x1/4mg, santagesik 3x30mg, dan peroral sanmol 3x0,3 ml. Prognosis pasien ini secara umum dubia. Simpulan, pengobatan yang tepat memberikan respon baik pada bronkopneumonia yang ditandai dengan perbaikan klinis yang cepat dan masa rawat yang singkat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24