Seorang Laki-Laki 25 Tahun dengan Trauma Kimia Okuli Et Causa Lem Super: Laporan Kasus

Authors

  • Vika Mulya Pradini Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Dessira Rizka Tri Ariany RSUD dr. Hardjono Ponorogo
    Indonesia

Abstract

Trauma kimia okuli termasuk salah satu kondisi kedaruratan oftalmologi karena dapat menyebabkan cedera pada mata. Trauma ini terjadi akibat terpaparnya bahan kimia baik yang bersifat asam atau basa yang dapat merusak struktur bola mata. Trauma kimia okuli membutuhkan evaluasi dan inisiasi tindakan segera. Jenis laporan kasus ini adalah deskriptif studi kasus yang bertujuan untuk mendeskripsikan kasus trauma kimia okuli yang disebabkan oleh lem super dan tatalaksananya. Seorang Pria berusia 25 tahun datang ke ke poli mata RSUD Dr. Harjono Ponorogo dengan keluhan mata kiri terasa mengganjal dan perih sejak 1 jam sebelum ke rumah sakit setelah secara tidak sengaja tersemprot lem hingga mengenai mata kiri. Pemeriksaan segmen anterior didapatkan mata kiri terdapat injeksi konjungtiva dan injeksi siliar. Pemeriksaan fluoresin terdapat defek pada epitel kornea. Mata kiri pasien diairi dengan ringer laktat. Pasien diobati dengan kombinasi antibiotik-kortikosteroid tetes mata topikal, air mata buatan, salep mata, dan suplementasi vitamin C. Trauma kimia okuli merupakan satu-satunya jenis trauma yang tidak memerlukan anamnesa dan pemeriksaan yang lengkap. Penatalaksanaan yang terpenting pada trauma kimia adalah irigasi mata dengan segera sampai pH mata kembali normal. Selain itu dilakukan juga upaya promotif dan preventif kepada pasien.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24