LILA dan Sanitasi Lingkungan Faktor Resiko Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan

Authors

  • Dania Talitha Rahma Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Mohammad Shoim Dasuki Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Tri Agustina Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Asri Alfajri Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Stunting merupakan gangguan nutrisi jangka panjang karena asupan tidak terpenuhi. Stunting dilihat dari nilai Z-score <-2 SD dan <-3 SD. Di Indonesia tahun 2018 angka stunting tergolong tinggi yaitu 30,8%. Dampak dari terjadinya stunting yaitu kegagalan proses metabolisme, gangguan pada proses tumbuh balita, fungsi kognitif dan daya tahan tubuh menurun, dan berisiko terkena penyakit degeneratif. Beberapa faktor yang mengakibatkan stunting diantaranya status gizi ibu hamil dan akses sanitasi lingkungan. Data Puskesmas Juwiring tahun 2022 sanitasi lingkungan 46%, dan KEK 16,6%. Cakupan normal nasional untuk data sanitasi lingkungan 80% dan KEK 14,5%. Penelitian bertujuan menganalisis LILA dan sanitasi lingkungan faktor resiko stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Besar sampel 180, dengan purposive sampling. Data diolah menggunakan distribusi frekuensi, Chi- Square, dan regresi logistik. Hasil menunjukkan LILA (p<0,001), sanitasi lingkungan (p<0,001) berpengaruh terhadap kejadian stunting pada 1000 HPK. Kesimpulan dari penelitian bahwa LILA dan sanitasi lingkungan merupakan faktor yang berhubungan dengan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24