Manajemen Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Pasien Ny. M Perempuan 71 Tahun dengan Hipertensi

Authors

  • Lutfiana Chrisma Tiaradita Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Aufa Rania Zahra Bakri Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Maharotullaili Nur Azizah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Meitri Tsani Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • R Rahardi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Anika Candrasari Puskesmas Tawangsari
    Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang tidak normal dalam pembuluh darah arteri dan terjadi secara terus menerus. Hasil Riskesdas 2018 menunjukan angka prevalensi hipertensi secara nasional sebesar 34,11% dengan estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi mencapai 427.218 kasus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis dan memberikan penatalaksanaan pasien secara komprehensif dengan pendekatan dokter keluarga. Metode: Penelitian ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis (langsung dari pasien dan tidak langsung dari anggota keluarga), pemeriksaan fisik, dan kunjungan rumah untuk melengkapi data keluarga, psikososial, dan lingkungan. Data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien di puskesmas. Penilaian didasarkan pada diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi kuantitatif dan kualitatif. Hasil: Ny. M 71 tahun merupakan pasien hipertensi yang tidak terkontrol dengan riwayat keluarga hipertensi yaitu dari nenek pasien dan orangtua pasien (ibu pasien). Bentuk keluarga extended family, stadium keluarga 7,overweight, SCREEM didapatkan pada aspek educational pasien tidak pernah mendapatkan pendidikan formal, sehingga pasien memiliki sedikit pengetahuan tentang penyakitnya. Kesimpulan: Penatalaksanaan kasus hipertensi secara komprensif berbeda antar pasien dengan latar belakang yang bermacam-macam. Diperlukan pendekatan keluarga untuk mengetahui factor risiko penyebab kegagalan terapi sehingga ke depannya penatalaksanaan dan hasil yang didapatkan sesuai harapan pasien.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24