Herpes Zoster Maxillaris Sinistra dengan Infeksi Sekunder

Authors

  • Annisa Qotrunnajah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Eddy Tjiahyono Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Herpes zoster merupakan penyakit infeksi akibat reaktivasi virus varicella zoster (VZV) yang masuk melalui neurokutaneus selama episode awal cacar air, kemudian menetap di ganglion spinalis posterior maupun ganglion saraf kranial. Herpes zoster paling sering terjadi pada pasien lanjut usia dan kelompok pasien dengan kondisi immunocompromised. Ruam yang muncul biasanya berupa vesikel berkelompok dengan dasar kemerahan yang terasa nyeri pada daerah persarafan ganglion yang bersifat unilateral dan sesuai dermatomal. Seorang laki-laki berusia 64 tahun datang dengan keluhan muncul plenting - plenting pada kulit disertai keropeng berwarna kekuningan yang terasa nyeri pada pipi kiri sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tampak vesikel eritematosa multiple dan pustul bergerombol, disertai krusta yang tersebar pada daerah dermatom maksila sinistra. Pasien di diagnosis mengalami herpes zoster maksillaris sinistra dengan infeksi sekunder. Terapi farmakologi yang diberikan pada pasien yaitu asiklovir 5 x 800 mg, klindamisin 2 x 300 mg, gabapentin 2 x 300 mg, dan obat oles campuran krim asam fusidat dan krim gentamisin 2 x 1.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24