Perempuan 52 Tahun dengan Edema Paru Kardiogenik: Laporan Kasus

Authors

  • Zalfa Afifah Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Novita Eva Sawitri RSUP Surakarta
    Indonesia

Abstract

Edema paru merupakan terjadinya perpindahan cairan dari vaskular paru ke interstisial dan alveoli paru. Cairan ini memenuhi alveolus di dalam paru-paru yang menyebabkan seseorang sulit untuk bernafas. Penyebab tersering edema paru disebabkan oleh permasalahan jantung. Pada laporan kasus ini akan membahas seorang perempuan 52 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Surakarta pada tanggal 13 Maret 2023 mengeluhkan sesak dan batuk yang sudah dirasakan sejak 2 minggu dan diperberat ketika pasien beraktivitas dan diperingan ketika pasien istirahat. Dilakukan pemeriksaan penunjang pada pasien yaitu foto rontgen thorax tanggal 13 Maret 2023 didapatkan jantung mengalami pembesaran pada pulmo corakan vaskuler kasar, perihiler kanan kiri suram, diafragma dan sinus kanan kiri suram. Lalu dilakukan juga pemeriksaan laboratorium darah dengan hasil kreatinin sedikit meningkat dengan hasil 2.07 mg/dl, ureum 97.1 mg/dl, SGPT 48.2 U/L, hematokrit menurun 33.9%. Telah dilakukan penatalaksanaan pasien dengan diberi infus renxamin 12 tpm /24 jam, injeksi N-Acetylsistein 1200 mg/12jam, injeksi ketorolac extra 1 amp saat pungsi dilakukan, injeksi ranitidine /12 jam, syringe pump furosemid 200 mg kecepatan o.5cc/jam. Untuk obat oral yang digunakan lesipar 2x1, candesartan 4mg 1x1, sukralfate 3x1, braxidine 2X1, keto g 3x, glikazid 1X 1. Perbaikan klinis belum dapat dilihat pada akhir masa intervensi, karena membutuhkan waktu yang lama sesuai patofisiologi penyakit dan kerjasama antara pasien, keluarga dan provider pelayanan kesehatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-24