Seorang Wanita Berusia 22 tahun dengan Neuritis Optik Bilateral: Laporan Kasus

Authors

  • Atika Fatwa Yukhabilla Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • N Naziya RS PKU Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Abstract

Neuritis optik merupakan inflamasi nervus optik terkait penyakit demielinasi disebabkan oleh infeksi, trauma, insufisiensi vaskular, metastasis, toxin atau idiopatik yang dapat menurunkan penglihatan pada satu atau kedua mata disertai rasa nyeri. Laporan kasus ini melaporkan sebuah kasus seorang wanita berusia 22 tahun dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Solo dengan keluhan penglihatan kanan kiri kabur disertai rasa nyeri. Pasien memiliki riwayat sinusitis dan telah menjalani tindakan pembedahan FEES. Status oftalmologis visus OD 2/60 dan OS 1/~, gerakan bola mata OS terhambat ke arah lateral, superotemporal dan inferotemporal, bulbus oculi OS 7⁰ ET, pupil OS terjadi penurunan reflek cahaya dan RAPD serta fundus reflek (+) cemerlang pada ODS. Pemeriksaan darah lengkap didapatkan hemoglobin 10.9 g/dL, hematokrit 33.2%, leukosit 13.2 103/μL, MCV 237fl dan MCH 29.3 pg. ANA profile test menunjukkan borderline systemic sclerosis diffuse and limited form. Pemeriksaan MRI didapatkan massa sinonasal dengan perluasan pada sebagian lobus temporalis kanan serta aspek posterior cavum orbitalis kanan kiri yang tampak menekan ujung distal nervus optikus kanan kiri dan chiasma optikum. Neuritik optik bilateral ditegakkan menjadi diagnosis kerja pada kasus ini. Selanjutnya pasien di rawat inap dan diberikan terapi kortikosteroid berupa injeksi methylprednisolone 250 mg/6 jam selama 3 hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-13