Diagnosis Kesalahan Mahasiswa pada Pokok Bahasan Geometri dengan Scaffolding di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Authors

  • Mutia Lina Dewi Politeknik Negeri Malang
    Indonesia

Abstract

Banyak mahasiswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah Geometri. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya mahasiswa melakukan kesalahan ketika menyelesaikan masalah Geometri. Kesalahan ini harus segera diatasi, agar tidak berdampak pada materi keteknikan. Untuk mengatasi kesulitan ini diperlukan peranan dosen agar dapat menjadi fasilitator dan motivator dalam meminimalkan kesulitan dan mengarahkan proses kognitif untuk membantu menyelesaikan masalah matematika. Salah satu alternatif adalah penerapan Scaffolding, suatu teknik pembelajaran dimana mahasiswa diberikan sejumlah bantuan, kemudian secara bertahap diadakan pengurangan bantuan, sampai diberikan tanggung jawab untuk belajar sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui letak kesalahan mahasiswa dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan .mahasiswa melakukan kesalahan ketika menyelesaikan masalah. Pengambilan data dari kerja kelompok dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan bersifat kualitatif. Hasil penelitian diperoleh (1) Skor rata-rata kerja kelompok di DIV antara 45 -65, sedangkan di DIII antara 36 – 66, (2) Hasil belajar Scaffolding meningkat dengan subjek penelitian kelas 1B-TKJJBA. Skor rata-rata awal 36 menjadi 62, (3) Penyebab kesalahan masalah Volume, diantaranya kesalahan menggambar Dimensi Tiga, ketidaktelitian penghitungan, penulisan rumusan, dan penentuan tinggi, (4) Hasil wawancara menunjukkan mahasiswa kesulitan memahami konsep matematika, kurang latihan soal, kemampuan dasar kurang, dan membutuhkan alat peraga.

Downloads

Published

2019-07-10