Membudayakan Literasi Matematika untuk Penguatan Karakter Siswa dan Calon Guru

Authors

  • Z Zulkardi Universitas Sriwijaya
    Indonesia

Abstract

Sejak hasil PISA dijadikan dasar perubahan Kurikulum 2013, banyak aksi yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia diantaranya adalah penyisipan soal PISA dalam UN, Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Program Penguatan Karakter (PPK), dan Revitalisasi LPTK. Namun belum banyak tersosialisasi dan implementasinya di lapangan belum optimal. Sebagai contoh GLS sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, namun banyak aktivitas yang dilaksanakan guru bukan literasi matematika tetapi hanya fokus literasi membaca. Paper ini bertujuan untuk menginformasikan tiga kegiatan yang penulis kembangkan terkait dalam membudayakan literasi matematika. Pertama, Kontes Literasi Matematika (KLM) menggunakan soal PISA yang penulis desain sejak 2010 di Unsri dan sekarang sudah menyebar di banyak LPTK di Indonesia. Siswa yang ikut kontes jadi memiliki karakter 'curiosity' atau rasa ingin tahu, kreatif dan kompetitif, Kedua, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mensupport siswa, calon guru dan guru dalam belajar inovasi pembelajaran matematika yang menggunakan literasi matematika sebagai fokus aktivitas belajar siswa. Dalam hal ini karakter yang dikuatkan adalah selalu ingin belajar dengan istilah 'up-date yourself'. Terakhir, contoh pembelajaran yang inovatif menggunakan PMRI di LPTK dimana sejarah matematika dan konteks lokal digunakan sebagai titik awal pembelajaran dalam membentuk karakter calon guru yang menyenangi matematika.

Downloads

Published

2018-08-28