Pengembangan Literasi Matematika dalam Perspektif Zone of Proximal Development

Authors

  • Hari Pratikno Universitas Negeri Yogyakarta
    Indonesia

Abstract

Siswa dituntut tidak hanya pandai berhitung dalam matematika, namun juga mampu memahami konsep, menggunakan penalaran, memecahkan masalah dalam berbagai konteks, mengomunikasikan gagasan, dan memiliki sikap menghargai matematika. Salah satu kemampuan siswa adalah memecahkan masalah yang tidak semata-mata masalah yang berupa soal rutin akan tetapi lebih kepada permasalahan yang dihadapi sehari-hari. Kemampuan matematis yang demikian dikenal sebagai kemampuan literasi Matematika. Kemampuan literasi matematika siswa Indonesia masih rendah. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan literasi matematikasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan literasi matematika dalam perspektif zone of proximal development (ZPD). Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara mengkaji literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi matematika dapat dikembangkan dalam perspektif zone of proximal development (ZPD). Pembelajaran dengan memperhatikan ZPD akan membuat siswa mudah dalam memecahkan permasalahan matematika dan mampu menjelaskannya kepada orang lain yaitu kepada siswa maupun kepada guru. Karena dengan menerapkan ZPD akan terjadi interaksi pembelajaran antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru.

Downloads

Published

2018-08-28