Workshop PMRI: Solusi Alternatif Mengatasi Miskonsepsi Guru Sekolah Dasar di Daerah Terpencil

Authors

  • Hermina Disnawati Universitas Timor
    Indonesia
  • Farly Oktriany Haning Universitas Timor
    Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dengan meminimalkan miskonsepsi yang sering terjadi dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar melalui implementasi workshop PMRI. Workshop dilaksanakan di SDN Suspini Desa Subun Tualele Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara dengan melibatkan 11 orang guru kelas. Data diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa workshop PMRI telah memberikan wawasan dan motivasi baru bagi para guru khususnya tentang pendekatan PMRI dan implementasinya dalam pemebelajaran di sekolah. Telah terjadi peningkatan pemahaman para guru tentang hirarki segi empat beserta sifat-sifatnya dan berbagai bentuk jajar genjang. Pada awalnya mereka banyak mengalami miskonsepsi dimana hanya mengetahui bahwa segi empat itu pasti persegi dan jajargenjang hanya memiliki satu bentuk saja. Namun dengan workshop PMRI pemahaman mereka semakin komperhensif yang ditandai dengan hasil post test yang meningkat dibandingkan pre test.

Downloads

Published

2018-08-28