Pengelompokan dan Pemetaan Penyakit Tuberkulosis Paru menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2016 menggunakan Analisis Cluster K-Means

Authors

  • Arif Anjang Laksono Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Bana Ali Fikri Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Muhammad Atma Yadin Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Sendhyka Cakra Pradana Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Tegar Anugrah Widi Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Edy Widodo Universitas Islam Indonesia
    Indonesia

Abstract

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling banyak menyerang paru-paru. Indonesia setiap tahun ditemukan 582.000 kasus penderita baru TB dengan angka kematian 41 orang per 100.000 sebagian besar penderita TB paru atau sebanyak 75% paling mencengangkan yang terkena virus TB paru ialah orang –orang yang masi usia produktif 15-49 tahun. K-Means merupakan salah satu algoritma dalam data mining yang bisa digunakan untuk melakukan pengelompokan/clustering suatu data. Ada banyak pendekatan untuk membuat cluster, diantaranya adalah membuat aturan yang mendikte keanggotaan dalam kelompok yang sama berdasarkan tingkat persamaan diantara anggota-anggotanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cluster penyakit Tuberculosis Paru menurut provinsi di Indonesia dan pemetaanya berdasarkan kelompok umur penderita Tuberculosis. Untuk penyelesaian permasalahan yang ada maka penulis akan menggunakan analisis cluster K-Means untuk mengetahui kelompok daerah yang memiliki kasus TB yang sama, sehingga dapat diketahui wilayah yang akan menjadi prioritas dalam menangani kasus TB. Penerapan kasus Tuberkulosis yang dianalisis menggunakan cluster k-means menjadi tiga cluster. Cluster 1 merupakan provinsi dengan jumlah penderita rendah yang terdiri dari 29 Provinsi yaitu Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Banten, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Cluster 2 merupakan provinsi dengan jumlah penderita sedang yang terdiri dari 4 Provinsi yaitu Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur dan cluster 3 merupakan provinsi dengan jumlah penderita tinggi yang terdiri 1 Provinsi yaitu Jawa Barat dan hasil pemetaan provinsi berdasarkan penderita tuberculosis dari kelompok umur.

Downloads

Published

2018-08-28