Analisis Survival untuk Mengestimasi Tingkat Ketahanan Hidup Balita Penderita Pneumonia

Authors

  • Ahmad Husain Abdullah Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Rabiatul Adawiyah Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Tri Atmaja Huda Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Reny Roswita Nazar Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Zulfa Aulia Khusna Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Muhammad Hasan Sidiq Universitas Islam Indonesia
    Indonesia

Abstract

Pneumonia merupakan penyebab 15% kematian balita, yaitu diperkirakan sekitar 922.000 balita di tahun 2015. Gejala penyakit Pneumonia yaitu menggigil, demam, sakit kepala, batuk, mengeluarkan dahak, dan sesak napas. Faktor risiko ini seharusnya diperhatikan secara serius agar berdampak signifikan pada penurunan angka kematian balita. Oleh karena itu dilakukan analisis pada data primer pasien pneumonia. Hal ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi ketahanan hidup penderita. Analisis yang digunakan adalah analisis survival. Penelitian ini menggunakan data rekam medis salah satu Rumah Sakit di D.I Yogyakarta. Data yang didapatkan sebanyak 180 pasien. Kemudian direduksi menjadi 60 pasien balita. Berdasarkan analisis deskriptif terdapat 56 pasien yang mengalami event (membaik) dan sisanya tersensor kanan (event meninggal). Variable prediktor yang digunakan yakni jenis kelamin, berat badan, gejala, dan usia. Berdasarkan perhitungan didapatkan hasil model regresi survival yang terbaik berdistribusiweibull yakni

Downloads

Published

2018-08-28