Penggunaan Distribusi Peluang Johnson SB untuk Optimasi Pemeliharaan Mesin

Authors

  • Enny Supartini Universitas Padjajaran
    Indonesia
  • S Soemartini Universitas Padjajaran
    Indonesia

Keywords:

Distribusi Peluang Johnson SB, Non Homogen Poisson Procces, Preventive Maintenanc, MTTF

Abstract

Pemeliharaan mesin merupakan hal yang sangat penting dalam bidang industri, di PT “X” yang memproduksi komponen pesawat terbang konsumennya berskala internasional sehingga harus menjaga reputasi dalam memenuhi permintaan dari konsumen, hal ini harus didukung oleh prasarana yang prima, salah satunya mesin harus terpelihara dengan baik. Mesin yang memproduksi komponen pesawat tersebut salah satunya adalah mesin Cincinnati Milacron dengan salah satu subsistemnya yaitu Spidle 5 Axis “A”, subsistem ini sering mengalami kerusakan sehingga dibutuhkan Jadwal perawatan optimum untuk mesin tersebut. Dari hasil penelitian diperoleh data waktu antar kerusakan mesin mengikuti Distribusi Peluang Johnson SB empat parameter yaitu : γ , δ, λ dan ζ dengan fungsi intensitas yang tidak konstan sehingga mengikuti Non Homogen Poisson Procces (NHPP). Hasil analisis dengan menggunakan Model Preventive Maintenance yaitu dengan meminimumkan fungsi biaya maka diperoleh waktu perawatan optimum subsistem Spidle 5 Axis “A” adalah 6129 jam kerja atau sekitar 8,5 bulan sekali dan nilai t ini lebih kecil dari MTTF sesuai dengan ketentuan bahwa waktu pemeliharaan mesin harus dilakukan pada saat t < MTTF. Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan mesin perbulan sebesar Rp 34.226.792,5 atau dapat menghemat sampai dengan 85,86 %

Downloads

Published

2017-06-21