Bayesian Spasial Varying Coeffcient Model dalam Menaksir Resiko Relatif Penyakit Diare di Kota Bandung

Authors

  • I Gede Nyoman Mindra Jaya Universitas Padjajaran
    Indonesia
  • Bertho Tantular Universitas Padjajaran
    Indonesia
  • Z Zulhanif Universitas Padjajaran
    Indonesia

Keywords:

Bayesian, Diare, SVCM

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia khususnya di Kota Bandung. karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Pemodelan regresi Poisson Global dinilai kurang tepat digunakan dalam memodelkan data diare yang memiliki karakteristik spasial yang meliputi ketergantungan spasial dan heterogenitas spatial. Model yang diuslkan adalah model Bayesian Spatial Varying Coefficient Model (SVCM) sebagi pendekatan untuk mensolusikan adanya pelanggaran asumsi karena adanya karakteristik spatial. Hasil analisis menemukan bahwa pemodelan regresi poisson kurang tepat digunakan untuk memodelkan angka kasus diare di Kota Bandung dikarenakan adanya pelanggaran asumsi homoskedastisitas. Pemodelan SVCM menyimpulkan menginformasikan adanya efek spatial yang berbeda untuk setiap kecamatan di Kota Bandung sehingga memberikan informasi yang lebih lengkap bagaimana kontribusi dari masing-masing variabel Kepadatan Penduduk, PHBS, Rumah Sehat, Gizi Buruk dan Air Bersih berpengaruh terhadap angka kasus diare di masing-masing kecamatan di Kota Bandung

Downloads

Published

2017-06-21